Informasi Ilmu Pengetahuan Dunia Misterius Penambah Wawasan

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia? - Burung Saqqara adalah artefak yang ditemukan tahun 1898 di Saqqara, Mesir, tepatnya di Pemakaman Padiimen. Artefak berbentuk burung ini diperkirakan berusia 2.200 tahun atau berasal dari 200 SM. Pada tubuh burung yang terbuat dari kayu ini terdapat hieroglif bertuliskan "PErsembahan untuk Amon". Amon adalah dewa angin bangsa Mesir. Selain itu, ditemukan pula tiga papirus bertuliskan kalimat, "Aku ingin terbang" berulang kali. Kini, burung Saqqara tersimpan di Museum Benda Antik di Kairo, Mesir.

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

Fungsi burung dengan panjang sayap 180 mm dan berat 39,12 gram ini masih menjadi misteri hingga kini. Meski banyak orang menduga burung tersebut adalah mainan anak-anak kalangan atas, namun sebagian ahli memperkirakan burung tersebut adalah wujud model pesawat. Ada pula yang beranggapan burung tersebut merepresentasikan wujud Horus, dewa langit. Atau Ra, dewa matahari. Sementara sebagian yang lain menduga burung tersebut baling-baling angin. Spekulasi lain, burung tersebut semacam bumerang atau senjata untuk menangkap burung air. Ada pula yang mengatakan burung kayu itu ditempatkan pada tiang kapal suci saat Festival Opet. Artefak kapal tersebut memang ditemukan di penggalian Kuil Khonsu, Karnak, Mesir.

Dr. Khalil Messiha-seorang ahli yag meneliti burung Saqqara-mengeluarkan teori bahwa moyang bangsa Mesir saat itu sedang mengembangkan model pesawat terbang pertama mereka. Ia bahkan meyakini burung tersebut bisa jadi digunakan sebagai paralayang jika ada sayap di bagian ekornya. Namun burung Saqqara tidak memiliki sayap, yang kemudian diduga Messiha hilang.

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

Menurut Messiha, burung Saqqara memiliki karakteristik aerodinamika canggih, seperti tenaga pendorong modern yang memberi sedikit tenaga untuk tetap berada di angkasa. Bentuk sayapnya-yang saat ini dikenal sebagai sayap dihedral-bisa bertahan cukup tinggi di udara. Desain serupa telah digunakan pada desain Concorde. Messiha juga mengacu pada kebiasaan bangsa Mesir untuk membuat miniatur teknologi mereka dan disimpan di makam.

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

Untuk membuktikan teori nenek moyang Mesir telah menguasai teknologi penerbangan canggih, Messiha membuat replika burung Saqqara dengan menambahkan ekor. Ternyata replika tersebut dapat terbang. Lalu pada tahun 2002, Martin Gregorie-seorang desainer paralayang-membuat replika burung Saqqara dari kayu biasa. Sayang hasilnya mengecewakan. Menurut Gregorie, burung Saqqara tidak stabil tanpa ekor. Bahkan setelah menambahkan ekor pun burung tersebut tidak dapat terbang, Ia pun menyimpulkan burung Saqqara kemungkinan dibuat untuk mainan anak-anak atau baling-baling angin. Tahun 2006, Simon Sandreson yang merpakan seorang ahli penerbangan dan aerodinamika, mencoba membuat replika burung Saqqara juga dari kayu Balsa dan mengadakan percobaan yang sama dengan yang dilakukan pada model pesawat tempur modern. Hasilnya, burung Saqqara dapat terbang dengan baik. Semua bukti tentang teknologi penerbangan ini dibantah sebagian arkeolog. Berdasarkan bukti-bukti penggalian, belum pernah ditemukan satu pun artefka berbentuk pesawat di Mesir, termasuk di makam mana pun yang dikatakan akan membawa roh ke dunia berikutnya, atau paling tidak yang menunjukkan tanda-tanda ke arah teknologi tersebut.

Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

Satu hal yang membuat Messiha yakin akan pendapat bahwa teknologi penerbangan telah dikenal oleh nenek moyang Mesir adalah bentuk burung Saqqara berbeda dengan patung lain yang biasa ditemukan dan kini disimpan di Museum. Burung Saqqara memiliki penyeimbang dan bentuk sayap lurus seperti yang terdapat di sebuah pesawat. Burung Saqqara juga tidak memiliki kaki. Sementara bagian ekor yang diharapkan menjadi penyeimbang dinyatakan hilang karena terdapat bekas seperti ditempelkan sesuatu di belakangnya.

Ahli lain juga tidak menemukan bukti bahwa burung Saqqara adalah baling-baling angin karena tidak ditemukan lubang untuk menggantungkan burung tersebut. Satu-satunya lubang terdapat di bagian tubuh yang dibuat pihak museum untuk menancapkan burung Saqqara di kotak pajangan. Jadi, apa sesugguhnya fungsi burung tersebut? Tidak ada yag benar-benar mengetahuinya. Yang bisa dilakukan hanyalah menebak berdasarkan bukti fisik.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Misteri Burung Saqqara, Model Pesawat Pertama di Dunia?

0 comments:

Post a Comment